Senin, 05 November 2012

Proses Pembuatan Batu Bata (tanah liat)

Batu bata dari tanah liat yang sering kita lihat untuk membangun rumah-rumah atau jembatan ternyata proses pembuatan nya lumayan rumit. Dari mulai penggalian tanah hingga proses pembakaran memerlukan waktu yang tidak singkat. Sedikit akan saya jelaskan mengenai proses awal pembuatan batu bata dari tanah liat hingga siap untuk dipasarkan.

 Proses pertama adalah penggalian tanah. Biasanya penggalian tanah ini menggunakan mesin-mesin berat seperti Beko, hal ini dikarenakan untuk mempermudah proses pengambilan tanah yang sudah siap diolah lebih lanjut. Setelah tanah terkumpul cukup banyak, para pemeroses tanah atau biasa disebut (tukang press, karena bata tersebut akan di press) mencampur gundukan tanah tersebut dengan sekam padi (hu'ut) hingga tercampur rata, setelah tercampur rata, kemudian campuran tersebut di bawa ke dalam Lio (pabrik batu bata tanah liat) untuk kemudian di press menjadi bogkahan-bongkahan bata press berukuran panjang=10cm dengan ketebalan 3-5cm dengan lebar 5-7cm. setelah di press, bongkahan bata tersebut harus disusun menyatu hingga beberapa hari (maksimal 2 hari) setelah batu bata tersebut agak kering, ada pekerja yang memisahkan bongkahan batu bata tersebut dengan maksud mempercepat proses pengeringan atau biasa di sebut (di unjal= proses pemisahan batu bata agar cepat mengering). setelah proses "unjal' tersebut, batu bata dibiarkan terangin-angin atau terpapar sinar matahari langsung agar mempercepat proses pengeringan. setelah batu bata tersebut di rasa sudah kering sempurna, atau yang tadinya warna tanah berubah menjadi warna tanah kering(agak sedikit putih dan sekam padi nya terasa kasar) itu berarti batu bata tersebut siap untuk proses akhir yaitu pembakaran. pada proses pembakaran ini sangat mempengaruhi apakah batu bata tersebut akan siap di pasarkan atau gagal untuk dipasarkan. proses pembakaran batu bata memerlukan 2 truk kayu bakar, karena sekali proses pembakaran, sekitar 40.000-50.000 batu bata. proses pembakaran memerlukan waktu dua hari satu malam agar batu bata tersebut benar-benar matang sempurna. setelah batu bata tersebut matang sempurna, proses pembakaran dihentikan dan di diamkan selama satu hari satu malam. setelah di diamkan selama satu hari satu malam, batu bata tersebut siap dibuka dan siap dipasarkan. tanda batu bata tersebut matang sempurna/siap untuk dipasarkan adalah batu bata tersebut berwarna merah sedikit oranye, tidak berwarna hitam, dan apabila di benturkan sesama batu bata akan mengeluarkan bunyi dentringan yang khas.

semoga bermanfaat.
apabila membutuhkan batu bata tanah liat yang kualitas super, contact my pin : 26b2278e

2 komentar:

  1. jika butuh bantuan lebih tentang proses pembuatan batu bata dari tanah liat atau berminat untuk memesan tanah liat kualitas super, invite me on blackberry pin 26b2278e

    BalasHapus
  2. Bagaimana agar hasil akhir batu bata bisa berwarna merah, bukan kuning atau hitam.Mungkin perlu adanya campuran bahan lain ? trimakasih maz brow............

    BalasHapus